Emang iya gurita punya 3 jantung?

Kita semua tahu bahwa sebagian besar makhluk hidup, seperti manusia dan mamalia lainnya, memiliki satu jantung 🫀 sebagai pusat sistem peredaran darah. Jantung ini memompa darah untuk membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Namun, di dunia laut yang luas dan penuh misteri 🌊, ada hewan yang menentang pengertian umum ini. Salah satunya adalah gurita 🐙—makhluk laut bertubuh lunak yang ternyata memiliki lebih dari satu jantung.

Ya, gurita memiliki tiga jantung 🫀🫀🫀. Fenomena ini mungkin terdengar seperti cerita fiksi ✨, namun kenyataannya, ini adalah salah satu bentuk adaptasi biologis luar biasa dalam dunia hewan.

Dua dari tiga jantung tersebut dikenal sebagai jantung brankial. Keduanya berfungsi khusus untuk memompa darah ke masing-masing insang 🫁, tempat terjadinya proses pengambilan oksigen dari air.

Sementara itu, jantung ketiga disebut jantung sistemik. Fungsi utamanya adalah memompa darah yang telah kaya oksigen ke seluruh tubuh gurita, mendistribusikan oksigen ke organ dan jaringan 🧠.

Sistem ini memungkinkan gurita untuk memiliki sirkulasi yang lebih efisien ⚙️, terutama karena mereka hidup di lingkungan laut dalam yang memiliki kadar oksigen rendah dan suhu yang dingin ❄️.

Menariknya, jantung sistemik ini berhenti berdetak ketika gurita sedang berenang aktif 🏊‍♂️. Dengan kata lain, gurita hanya menggunakan dua jantung brankialnya saat bergerak cepat di air.

Fenomena ini terdengar tidak masuk akal 🤯, namun ini adalah cara alami gurita untuk menghemat energi ⚡. Saat jantung sistemik berhenti, aliran darah memang melambat, tetapi hal ini membantu gurita bertahan lebih lama tanpa kelelahan.

Karena itu pula, gurita cenderung lebih suka merayap di dasar laut menggunakan tentakelnya 🐾 daripada berenang. Pergerakan di dasar laut membutuhkan energi yang lebih sedikit dan tidak mengganggu ritme jantung sistemiknya.

Sistem tiga jantung ini juga didukung oleh darah gurita yang unik 🧬. Tidak seperti manusia yang memiliki darah merah karena hemoglobin, darah gurita berwarna biru 💙 karena mengandung hemocyanin.

Hemocyanin adalah molekul pembawa oksigen yang mengandung tembaga 🧪, bukan besi. Molekul ini jauh lebih efektif dalam mengikat oksigen di suhu rendah dan tekanan tinggi, kondisi khas di habitat gurita.

Kombinasi antara tiga jantung dan hemocyanin memberikan gurita kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di kedalaman laut yang tidak ramah bagi banyak organisme lain 🧠🐙.

Evolusi sistem peredaran darah gurita adalah contoh nyata bagaimana alam menemukan solusi kreatif terhadap tantangan lingkungan 🌍. Setiap jantung memiliki peran yang spesifik dan saling melengkapi 🫀🫀🫀.

Studi tentang anatomi dan fisiologi gurita telah memberikan banyak wawasan penting dalam bidang biologi kelautan dan fisiologi adaptif 🔬. Penelitian ini juga menginspirasi teknologi baru, termasuk dalam bidang robotik lunak 🤖.

Dengan tiga jantung yang bekerja harmonis, gurita bukan hanya makhluk laut yang misterius 🐙, tetapi juga simbol dari keajaiban biologis yang terus memukau dunia ilmiah hingga kini ✨.

Dan yah, segitu aja cerita kali ini, dan jangan lupa untuk KepoinAja! 🔍✨

S U M B E R

• NewScientist ─ how many hearts does an octopus have?
• Discoverwildlife ─ Why octopuses have three hearts: when three are better than one